Pages

Senin, 07 Oktober 2013

PUISI : PAGI SEPERTI SENJA



pagi selalu seperti senja
menengelamkan rasa untuk bertemu sangsurya
menutup mata...
ku tutup mataku dengan erat
ku tak mau lagi melihat tangisan jelata

dulu...
kulangkahkan kakiku untuk keluar
untuk menyapa sang surya
tapi aku tersungkur
dalam derasnya arus dunia

mungkinkah memang begini hidup
yang tak punya simpati
dengan orang buta perubahan
disetiap waktu yang berdeting

asasku telah tiada
kini hanya nyawa yang ku punya
tanpa berfikir untuk berubah
surya cepatlah pergi
biyarkan aku tidur dalam dingginya malam


0 komentar:

Posting Komentar